Sabtu, 14 November 2015

Proposal Usaha Kuliner

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di seluruh aspek  kehidupan manusia.  Di era modern ini berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern.  

Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat saji tetap enak dan sehat?

Kue Cubit merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang nikmat. Kue ini disajikan dalam berbagai varian rasa yakni green teabubble gum, oreo,strawberry, dan chocolate  yang cukup mengganjal rasa lapar pada perut.  Kue ini dapat disajikan dengan kurun waktu 5-10 menit sehingga tak memakan waktu lama untuk segera melahapnya.

Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue cubit dapat dijalankan secara sederhana serta sasaran konsumennyapun luas. Dengan berlandaskan alasan-alasan tersebut saya berniat membuka usaha kue cubit aneka rasa dengan nama Cubit’s Rainbow.

B.     VISI DAN MISI USAHA
Visi usaha ini adalah menjadikan masyarakat luas mengetahui jajanan kuliner tradisional khas Indonesia dengan mengadakan pendekatan kepada masyarakat bahwa kue cubit adalah cemilan yang sehat, enak, dan mengenyangkan serta dapat diolah dengan berbagai rasa. Sedangkan misi dari usaha ini adalah:
a.       Mengadopsi resep tradisional bernuansa modern.
b.      Menjadikan kue cubit menjadi cemilan makanan yang berkelas.
c.       Membuat kesan rasa yang tidak monoton dengan aneka rasa kue cubit.

BAB II
PROFIL BADAN USAHA
A.    Manajemen
Nama Perusahaan                    : Cubit’s Rainbow
Nama Pemilik                          : Ariska Yuni
Bidang Usaha                          : Kuliner
Jumlah Karyawan                    : 1

B.     Pemasaran    
Produk yang ditawarkan         : Kue Cubit Aneka Rasa
Sasaran Konsumen                  : Semua usia dan kalangan
Wilayah Pemasaran                 : Tempat-tempat strategis: sekolah, pasar, jalan utama.

C.    Keunikan Produk
Usaha kue cubit ini merupakan jajanan tradisional sehat yang disediakan secara cepat dengan aneka macam rasa modern (green teabubble gum, oreo, strawberry, dan chocolate) sehingga menimbulkan kesan tradisional yang modern serta tidak monoton. Usaha ini didirikan dengan membuka stan makanan di tempat strategis dan dikemas dengan kemasan daur ulang sehingga ramah lingkungan.

D.    Laporan Keuangan
a.      Biaya Tetap
No
Keterangan
Harga (Rp)
1
Booth Makanan
750.000
2
Mixer dan Cetakan
605.000
3
Panci Besar
87.000
4
Kompor Gas
240.000
5
Peralatan lain-lain
200.000
Total Biaya
 1882.000,00

b.      Biaya Variabel
No
Keterangan
Harga (Rp)
1
Telur
60.000
2
Gula Pasir
25.000
3
Tepung Terigu
40.000
4
Margarine
60.000
5
Lain-lain
65.000
Total Biaya
250.000,00

Total Biaya Tetap+Biaya Variabel= Rp. 2.092.000,00
a.      Modal Awal                                             : Rp. 2.092.000
b.      Harga jual per porsi kue cubit (isi 5)     : Rp. 10.000
c.       Target per hari 50 porsi                         : Rp. 500.000
d.      Analisis Timbal Balik Modal                 
Penghasilan Perhari-Biaya Variabel          : 500.000-250.000= Rp. 250.000
Periode pengembalian modal dengan 9x produksi, yakni :
Rp. 250.000,00 x 9                                   : Rp. 2.250.000,00
Keuntungan selama 9 hari                        : Rp. 2.250.000,00
e.       Keuntungan per produksi (minimal)   : Rp. 250.000,00
f.       Keuntungan per bulan                           : Rp. 7.500.000,00

E.     ANALISIS SWOT
a.      Strength (Kekuatan)
-          Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
-          Produk higenis dan harga ekonomis
-          Inovasi rasa yang berbeda dan beraneka ragam
b.      Weakness (Kelemahan)
-          Harga bahan baku yang tidak stabil
c.       Opportuniy (Kesempatan)
-          Mitra kerja yang banyak
-          Budaya masyarakat yang konsumtif
d.      Threat (Hambatan)
-          Kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama

BAB III
PENUTUP

a)      KESIMPULAN
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. Bisnis kue cubit ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan khas tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia ke lebih khalayak luas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar