BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan
kemajuan-kemajuan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. Di era
modern ini berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan
manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal tradisionalpun perlahan semakin
ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup sebagai manusia modern.
Salah satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan
tradisional yang proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila
dibandingkan dengan berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat
ini terdapat dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern
tak selamanya memiliki segalanya; makanan fast food cenderung
berlemak dan tidak sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat
saji tetap enak dan sehat?
Kue Cubit merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional
khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang nikmat. Kue ini disajikan dalam
berbagai varian rasa yakni green tea, bubble gum, oreo,strawberry, dan chocolate yang
cukup mengganjal rasa lapar pada perut. Kue ini dapat disajikan
dengan kurun waktu 5-10 menit sehingga tak memakan waktu lama untuk segera
melahapnya.
Penyajiaannya yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat
membuka peluang usaha yang cukup menjanjikan. Usaha kue cubit dapat dijalankan
secara sederhana serta sasaran konsumennyapun luas. Dengan berlandaskan
alasan-alasan tersebut saya berniat membuka usaha kue cubit aneka rasa dengan
nama Cubit’s Rainbow.
B. VISI DAN MISI USAHA
Visi usaha ini adalah menjadikan masyarakat luas mengetahui
jajanan kuliner tradisional khas Indonesia dengan mengadakan pendekatan kepada
masyarakat bahwa kue cubit adalah cemilan yang sehat, enak, dan mengenyangkan
serta dapat diolah dengan berbagai rasa. Sedangkan misi dari usaha ini adalah:
a. Mengadopsi resep tradisional bernuansa modern.
b. Menjadikan kue cubit menjadi cemilan makanan
yang berkelas.
c. Membuat kesan rasa yang tidak monoton dengan
aneka rasa kue cubit.
BAB II
PROFIL BADAN USAHA
A. Manajemen
Nama Perusahaan
: Cubit’s
Rainbow
Nama Pemilik
: Ariska
Yuni
Bidang
Usaha
: Kuliner
Jumlah Karyawan
: 1
B. Pemasaran
Produk yang
ditawarkan : Kue Cubit Aneka
Rasa
Sasaran
Konsumen
: Semua usia dan kalangan
Wilayah
Pemasaran
: Tempat-tempat strategis: sekolah, pasar, jalan utama.
C. Keunikan Produk
Usaha kue cubit ini merupakan jajanan tradisional sehat yang
disediakan secara cepat dengan aneka macam rasa modern (green tea, bubble
gum, oreo, strawberry, dan chocolate)
sehingga menimbulkan kesan tradisional yang modern serta tidak monoton. Usaha
ini didirikan dengan membuka stan makanan di tempat strategis dan dikemas
dengan kemasan daur ulang sehingga ramah lingkungan.
D. Laporan Keuangan
a. Biaya Tetap
No
|
Keterangan
|
Harga (Rp)
|
1
|
Booth Makanan
|
750.000
|
2
|
Mixer dan Cetakan
|
605.000
|
3
|
Panci Besar
|
87.000
|
4
|
Kompor Gas
|
240.000
|
5
|
Peralatan lain-lain
|
200.000
|
Total Biaya
|
1882.000,00
|
b. Biaya Variabel
No
|
Keterangan
|
Harga (Rp)
|
1
|
Telur
|
60.000
|
2
|
Gula Pasir
|
25.000
|
3
|
Tepung Terigu
|
40.000
|
4
|
Margarine
|
60.000
|
5
|
Lain-lain
|
65.000
|
Total Biaya
|
250.000,00
|
Total Biaya Tetap+Biaya Variabel= Rp. 2.092.000,00
a. Modal
Awal
: Rp. 2.092.000
b. Harga jual per porsi kue cubit (isi
5) : Rp. 10.000
c. Target per hari 50 porsi
: Rp. 500.000
d. Analisis Timbal Balik
Modal
Penghasilan Perhari-Biaya
Variabel :
500.000-250.000= Rp. 250.000
Periode pengembalian modal dengan 9x produksi, yakni :
Rp. 250.000,00 x
9
: Rp. 2.250.000,00
Keuntungan selama 9
hari : Rp.
2.250.000,00
e. Keuntungan per produksi
(minimal) : Rp. 250.000,00
f. Keuntungan per
bulan
: Rp. 7.500.000,00
E. ANALISIS SWOT
a. Strength (Kekuatan)
- Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik
- Produk higenis dan harga ekonomis
- Inovasi rasa yang berbeda dan beraneka ragam
b. Weakness (Kelemahan)
- Harga bahan baku yang tidak stabil
c. Opportuniy (Kesempatan)
- Mitra kerja yang banyak
- Budaya masyarakat yang konsumtif
d. Threat (Hambatan)
- Kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang
sama
BAB III
PENUTUP
a) KESIMPULAN
Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan,
terlebih lagi produk yang disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri
yang dapat menarik konsumen. Bisnis kue cubit ini menyajikan citra rasa yang
beraneka ragam dengan khas tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, saya
akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga
dapat menyebarkan cabang bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya
gerak langkah usaha ini juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan
makanan khas tradisional Indonesia ke lebih khalayak luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar