1. Pemahaman akan perilaku konsumen yang tepat dapat diaplikasikan
dalam (berikan contohnya)!
Pemahaman mengenai perilaku konsumen sangatlah penting dalam pemasaran.
Perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan
mendahului dan menyusulitindakan ini. Pemahaman akan perilaku konsumen cerdas
dapat di aplikasikan dalam beberapa hal, yang pertama adalah untuk merancang
sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat
perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli. Ke dua, perilaku konsumen
dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik. Misalnya
dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari
raya tersebut. Aplikasi ketiga adalahdalam hal pemasaran sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di
antara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi
sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif. Dan
juga dapat memberikan gambaran kepada para pemasar dalam pembuatan produk,
penyesuaian harga produk,mutu produk,kemasan dan sebagainya agar dalam
penjualan produknya tidak menimbulkan kekecewaan pada pemasar tersebut.
2. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang pendekatan
perilaku konsumen!
- Pendekatan Interprentif
Pendekatan
Interprentif, pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku
konsumen dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang
dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa
yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
- . Pendekatan Tradisional
Pendekatan tradisional adalah
pendekatan yang di dasari pada
teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan
metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi
dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari
pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat
keputusan, serta pengaruh lingkungan social terhadap perilaku konsumen.
- . Pendekatan Sains
Pendekatan sains pemasaran yang di dasari pada teori
dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba
model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap
pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis.
Ketiga pendekatan sama-sama
memiliki nilai dan tinggi dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan
strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda.
Sebuah perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan,
tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.
3. Sebutkan dan jelaskan sejumlah proses yang dilakukan konsumen
dalam mengambil keputusan!
Sebelum dan sesudah melakukan
pembelian, seorang konsumen akan melakukansejumlah proses untuk mengetahui
factor yang menjadi pendukung dalam pengambilan
keputusan, yakni:
1. Pengenalan masalah
(problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk
sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan
masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2. Pencarian informasi
(information source). Setelah memahami masalah yang ada,
konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal)
dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
3. Mengevaluasi alternatif
(alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam
informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapinya.
4. Keputusan pembelian
(purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa
alternative strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.
Terkadang waktu yang dibutuhkan antara
membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang actual tidak sama
dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5. Evaluasi pasca-pembelian
(post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen
tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah
membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam
hal ini, terjadi kepuasan dan ketidak puasan konsumen. Konsumen akan
puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan
meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada
masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut
tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada
masa depan.
4. Berikut adalah factor-faktor internal dalam pembelian suatu barang!
·
Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
·
Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalaman nya terhadap rangsangan tersebut.
·
Pembentukan sikap (attitude
formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang
mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang
akan suatuhal.
·
Integrasi (integration)
merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon
atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli
dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekads eseorang untuk tidak membeli produk
tersebut.